|
| Source: AnimeLore.id |
Animelore.id - Tahukah kamu, ada anime yang mempunyai lebih dari 2500 episode. Anime tersebut berjudul Sazae-san yang sudah tayang sejak 1969 dan masih berjalan hingga hari ini. Selain punya episode terbanyak hingga saat ini, anime Sazae-san juga masih mempunyai beberapa fakta lainnya yang menarik untuk diketahui.
Memegang Dua Rekor Dunia Guiness
Rekor yang pertama berhasil dibukukan di tahun 2013 sebagai animasi terpanjang di dunia, kemudian pada tahun 2019 lalu, Seiyuu Sazae, Midori Kato juga mencatat rekor sebagai pengisi suara dengan karir terlama dalam mengisi karakter yang sama di seri animasi.
Bercerita Tentang Kekeluarga
Fokus cerita anime Sazae-san adalah tentang kehidupan sehari-hari keluarga Sazae yang tinggal bersama kedua orang tuanya, suaminya, ketiga anak-anaknya, serta kucing peliharaan mereka. Pada beberapa episode juga hadir anggota Keluarga lain dan para tetangganya.
Karakter Yang Tidak Pernah Menua
Meskipun animenya sudah mengudara setengah abad lamanya, semua karakter pada anime Sazae-san tidak pernah menua, tentunya konsep ini sengaja dibuat karena anime Sazae-san merupakan tayangan series yang selalu menggunakan cerita / plot berbeda di setiap episodenya.
Mengandung Unsur Feminisme
Ketika mulai ditayangkan pada tahun 1969, anime Sazae-san sempat dikritik karena unusr feminisme, mengingat sistem jepang saat itu yang masih kental dengan Patriarkinya. Pada anime Sazae-san memang diperlihatkan sosok Sazae yang lebih dominan sebagai kepala keluarga dibanding suaminya sendiri.
Tidak Memiliki Merchandise Resmi
Berbeda dengan anime populer lainnya, anime Sazae-san tidak memiliki merchandise resminya (Figur, Blu-ray, Dsb). Permintaan ini diminta langsung oleh pengarang asli Sazae-san, yaitu Machiko Hasegawa yang tidak menginginkan karyanya di representasikan dengan cara-cara tersebut. Hingga hari ini pun permintaan ini masih dipegang teguh oleh pihak produser dan seluruh warga jepang.
Lagu Pembuka Dan Penutup Yang Selalu Sama
Sejak episode perdananya disiarkan sampai dengan hari ini, anime Sazae-san selalu konsisten dengan satu lagu pembukanya yang berjudul Sazae-san dan satu lagu penutupnya yang berjudul Sazae-san Ikka yang ditulis secara khusus oleh Yuko Ono.
Memiliki Adaptasi Live-Action
Meskipun Anime Sazae-san tidak memiliki adaptasi film layar lebar, namun terdapat beberapa seri live-action yang terkait, yang pertama adalah drama radio yang sudah ada lebih dulu sebelum animenya, yaitu pada tahun 1955. serta di tahun 1955 dan 1965 TBS juga membuat drama live action. Selain itu NHK juga menayangkan drama yang didasarkan pada kehidupan Machiko Hasegawa. Kemudian pada 2010, Fuji TV membuat live-action sitcom mengikuti format animenya. Yang terbaru pada 2019 lalu sebagai bentuk perayaan ulang tahun yang ke 50.
Berawal Dari Manga 4 Panel
Tidak sedikit anime keluarga yang berasal dari manga empat panel. Sazae-san adalah salah satunya. Machiko Hasegawa memulai publikasi Sazae-san sejak tahun 1946 lewat penerbit Shimaisha dan Asahi Shinbunsha. Publikasi manganya berkahir pada tahun 1974 dengan jumlah 6477 bab.
Nama Karakter Berdasarkan Pada Hewan Laut
Misalnya, Sazae yang diambil dari nama siput laut yang disebut sorban bertanduk, kemudian Katsuo yang berarti ikan cakalang. Hasegawa mengatakan pemilihan nama-nama karakter Sazae-san tersebut terinspirasi ketika dirinya sedang berjalan-jalan di pantai.
Sedikitnya Penggemar Di Luar Jepang
Meski sangat terkenal dan selalu mendapat rating yang baik, nyatanya kepopuleran anime Sazae-san hanya dalam cakupan Jepang saja, hanya sedikit dan jarang penggemar anime global yang dapat menikmati anime Sazae-san, alasannya seperti yang sudah dijelaskan di poin kelima di atas. Selain itu karena anime Sazae-san yang selalu bertahan dengan suasana 70-an Jepang, hal tersebut tentunya membuat penonton yang terbiasa pada anime modern akan sulit memahaminya.
Asal Mula Terbentuknya Hukum Hak Cipta
Semua bermula ketika sebuah perusahaan bus bernama Tachikawa Bus Company, perusahaan tersebut menggunakan tiga wajah karakter dari Sazae-san pada 27 bus tur miliknya. Hasegawa yang tidak terima langsung mengajukan gugatan ke Pengadilan Tokyo. Singkatnya, hukum mengenai hak cipta karakter karakter fiski akhirnya dibuat.
Memiliki Museum Sendiri
Sebagai bentuk kepopulereannya bersama dengan Sazae-san, Jepang membangun museum khusus bernama Hasegawa Machiko Art Museum yang terletak di 1-30-6 Sakura-Shimmachi, Kota Satagaya, Prefektur Tokyo, Jepang. Untuk kamu yang mau kesana, jangan lupa untuk ajak saya yah. 😁
Machiko Hasegawa Merupakan Seorang Pelopor
Machiko Hasegawa yang merupakan pengarang dari Sazae-san adalah mangaka wanita pertama yang mempublikasikan manga, dimana pada masa itu kebanyakan wanita hanya bekerja menjadi ibu rumah tangga. Selain itu Hasegawa juga menjadi pionir dalam format manga 4-panel seperti yang banyak kita lihat saat ini.
Menjadi Anime Terakhir Yang Menggunakan Animasi Cel Tradisional
Hingga awal 2000an sudah banyak anime yang beralih menggunakan animasi digital, Namun, hingga pada tahun 2009, anime Sazae-san masih menggunakan animasi cel tradisional, alasannya adalah efek yang dihasilkan dari animasinya memberi rasa keakraban dan keamanan bagi para penonton. Akhirnya setelah 2009, Sazae-san pun meninggalkan animasi tersebut dan beralih menggunakan animasi digital.
Kredit Penutup Diganti Akibat Masalah Kesehatan
Sebelumnya, kredit penutup memperlihatkan karakter Sazae yang melempar kue beras dan menangkapnya menggunakan mulut. Pada tahun 1991, klip tersebut akhirnya diganti dengan permainan batu gunting kertas (Jankenpon) setelah rumah sakit universitas Tohoku dan pusat per4kembangan dan kesehatan anak nasional jepang memintanya, mereka khawatir para anak-anak akan mengikuti kebiasaan tersebut yang dapat berakibat tersedak.